Minggu, 16 Mei 2010

Till the End of Time (Part 3)

“Aw…” Aku menjerit kesakitan, karena mencubit lenganku dengan keras. Semua orang yang hadir, terlihat kebingungan karena sikapku ini. “Maaf, silahkan lanjutkan acaranya. Aku permisi ke toilet sebentar,” karena malu, aku pergi ke toilet secepat mungkin. Tanpa disadari Mirabella, ada yang mengikutinya secara diam-diam.

Di toilet, “Kenapa aku harus mengalami ini semua? Apakah aku ini tidak berarti kepada orang tuaku? Dan… kenapa Rio bisa menjadi tunanganku?” (Blam!) suara pintu ditutup. Mira pun menoleh ke belakang, “Rio? Kamu mau ngapain masuk ke toilet ini?” (Klek!) Pintu dikunci. “Aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu dan aku ingin bersama denganmu, sejak dulu aku telah jatuh cinta kepadamu… Tapi kamu tidak pernah menoleh ataupun memberiku harapan, kamu malah memberi Joon harapan itu! Kamu tahu, pada saat itu, aku masih bersabar, karena aku masih kecil. Sekarang, aku tidak akan bersabar lagi!”

“Tidak! Menjauh dariku, jangan bergerak dari tempatmu atau aku akan berteriak minta tolong!” sangking ketakutannya, seluruh tubuhku bergemetar. Rio tersenyum, dia tetap melangkah maju terus mendekati arahku, “Kenapa? Apakah kamu takut denganku? Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa Joon yang kamu cintai itu, sudah mempunyai KEKASIH! Sadarlah dan berhenti berharap..!” Wajah Rio terlihat sangat merah, karena kemarahannya kepada Mira. “Aku tahu semua itu, aku sadar dia telah mempunyai kekasih… Tidak bisakah, kamu membiarkan aku bermimpi hanya untuk beberapa saat lagi? Suatu saat nanti, aku pasti bisa melupakannya,” air mataku mengalir begitu saja, karena menjelaskan hal ini.

“Mira? Kamu ada di dalam? Kenapa kamu berteriak?” Joon terdengar panic dari luar. “Joon, aku sedang bersama Mira di dalam. Aku hanya ingin berdua bersamanya, lagipula apa urusannya dengamu?” Rio berkata dengan tenangnya. “Kurang ajar kamu! Aku ini sahabatnya Mira, sebagai sahabatnya aku berhak ikut campur!” Joon berusaha membuka pintunya. “Teruslah mencoba, pintunya sudah kukunci!” Rio merasa menang. “Kamu……”

*Menurutmu apa yang akan dilakukan Joon?
a. mendobrak pintu
b. meninggalkannya begitu saja

*Apa yang akan dikatakan oleh Mira?
a. “Kamu tidak usah ikut campur lagi
b. Joon, tolong aku….

*To be continued*

3 komentar:

  1. sob blog lw bgus btw..

    follow blog gw dong ntr gw foll
    blik ya buat +tman za

    myakew.blogspot.com

    thx.

    BalasHapus
  2. Thxx anyway..
    Aku d follow..
    If possible, leave some comment in a story or poem that you like..
    ^^

    BalasHapus