Selasa, 27 April 2010

My wish

Sewaktu kupandang langit yang mendung,
seperti perasaan di hatiku saat ini...
Aku sangat kesal kepadamu,
ntah kenapa kamu selalu bersikap cuek kepadaku...

Sekarangpun, aku masih ragu terhadap perasaanku...
Apakah harus kuteruskan perasaan ini?
Cinta ini sudah terlalu lama kupendam..
Sangat susah untuk dibuang begitu saja...

Kalau aku boleh berharap satu hal,
aku sangat ingin kamu membalas perasaanku...
Apakah Tuhan akan mengabulkannya?
Atau tidak, aku akan menerimanya...

Hari ini, aku bersikap tidak normal di hadapanmu..
Aku gugup sewaktu berada di sampingmu,
ataupun di depanmu..
Sikapku semua membuat aku malu sendiri...

Semoga di masa depan nanti,
aku bisa melupakanmu....
secara perlahan-lahan...

Sabtu, 24 April 2010

Taman

Angin sepoi-sepoi,
Bagaikan suaramu berbisik kepadaku...
Harum dari angin yang berhembus,
terdapat di daun-daun pohon

Matahari menyinari,
bagai ibu yang melindungi anaknya...
Suasananya yang tidak ramai,
membuat hati dan pikiran terasa tenang...

Hijaunya taman ini,
karena pohon yang ditanam olehmu.
Orang-orang terlihat senang,
karena taman yang kau berikan...

Nasehat untukmu...

Hari ini,
kamu tidak melakukan hal yang bodoh.
Tetapi, kamu masih tidak bisa....
mengubah sikapmu.

Tidak tepat waktu,
selalu tidur dalam ruangan...
Saranku kepadamu...
Tidurlah dengan waktu yang cukup.

Datanglah dengan tepat waktu...
Jangan berbohong,
berhentilah merokok!
Hanya itu yang harus kamu ubah....

Perilakumu...

Seperti angin yang berhembus,
kamu datang dan pergi.
Sewaktu aku mencarimu,
kamu selalu menghilang.

Sewaktu aku tidak mencarimu,
kamu selalu ada disana.
Sewaktu aku berbicara,
kamu tidak pernah peduli, maupun mendengar.

Setiap perbuatan yang kamu lakukan,
membuat aku merasa kesal!
Kenapa kamu tidak pernah berubah?
Ataupun mengerti?

Semua orang membelamu,
walaupun mereka tahu yang sebenarnya...
Tidak bisakah...
hanya sekali ini saja...
kamu mau berubah?

Only you

Ketika aku melihatmu,
jantungku berdetak cepat.
Ketika kamu senang,
aku pun turut bahagia.
Ketika kamu sedih,
aku pun turut sedih.
Ketika kamu pergi,
dunia ini terasa hampa.

Kamu telah masuk ke dalam kehidupanku,
susah bagiku untuk melepaskanmu.
Tetapi, aku tidak bisa memaksa,
karena kamu tidak pernah menyukaiku.
Hati ini terasa sakit,
walaupun aku tetap tersenyum.
Hari demi hari berlalu,
hanya kamu yang tetap di dalam hatiku...

Jumat, 23 April 2010

Kau kenalkan cinta padaku

Betapa sakitnya hati ini,
Apabila melihatmu bersamanya.
Tetapi.. Aku tidak bisa menahanmu.
Sebab, aku bukanlah siapa-siapa bagimu.

Perasaan ini hanya bisa kulukiskan dengan kata-kata...
Untuk mengucapkannya, sangatlah susah.
Karena, kamu menyukai seseorang.
Dan orang itu bukanlah aku...

Aku takut,
Aku akan merasa kecewa.
Apabila kamu menolakku nantinya,
Mungkin, Aku akan tersenyum...

Tetapi, aku ingin sekali menangis...
Di hadapan banyak orang,
Aku menahan air mata ini..
Berusaha untuk tetap tersenyum...

Satu hal yang kuketahui,
aku tidak bisa bersamamu.
Meskipun, aku berharap hal tersebut....
tidak pernah terjadi.

Kamulah yang telah menempati isi hatiku...
Mungkin, kamu juga yang kenalkan kepadaku,
Apa artinya cinta?

Aku akan mendoakan,
supaya kamu tetap bahagia...
Bersama dengan orang yang kamu cintai...
Aku akan pergi dari hidupmu...